Komputer Generasi Pertama
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang dialami oleh manusia pada masa lalu. jadi bisa dikatakan bahwa sejarah komputer merupakan ilmu yang menceritakan peristiwa peristiwa masa lalu dari komputer, yang menceritakan tentang asal usulnya, tokoh yang melahirkannya, perkembangannya, dan lain lain.
di situs situs internet bisa dikatakan sudah banyak yang membahas tentang sejarah komputer, hanya saja kebanyakan pada situs situs itu tidak menceritakan sejarah komputer dari awal sekali, misalnya yang langsung menuliskan sejarah komputer generasi pertama dimulai pada saat perang dunia kedua.
pada artikel sejarah komputer yang saya tampilkan pada blog ini berisi cerita sejarah komputer dari awal sekali sebelum alat elektronik itu muncul, yang sumber artikelnya berasal dari computersciencelab.com dengan judul asli An Illustrated History of Computers, yang telah diterjemahkan dalam bahasa indonesia oleh mas Edi Setiawan.
berikut ini adalah sejarah komputer bagian pertama
Komputer pertama adalah manusia! Pada awalnya, komputer elektronis (dan komputer mekanis pada masa awal) diberikan nama seperti ini karena mereka mengerjakan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Kalimat “Computer” asalnya adalah jabatan pekerjaan: digunakan untuk menggambarkan manusia (sebagian besar adalah perempuan) yang tugasnya adalah mengerjakan penghitungan berulang misalnya seperti menghitung tabel navigasi, peta ombak, dan posisi planet untuk kalender astronomi. Bayangkan jam demi jam, hari demi hari, anda tidak melakukan apa-apa kecuali menghitung perkalian. Kebosanan akan dengan cepat melanda, dan berakibat kecerobohan yang berujung kesalahan. Bahkan pada hari-hari terbaik anda, anda tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sangat cepat. Oleh karena itu, para penemu telah mencari selama ratusan tahun sebuah cara untuk mekanisasi (yaitu mencari mekanisme yang dapat mengerjakan) tugas ini.
Gambar di atas menunjukan apa yang disebut meja berhitung (photo courtesy IBM)
gambar di atas menunjukkan bahwa Operasi komputer yang umum saat dimana komputer adalah manusia
Abacus adalah alat bantu pertama untuk penghitungan matematis. Satu-satunya yang berharga darinya adalah ia hanya membantu ingatan manusia yang mengerjakan penghitungan. Seorang operator abacus yang terlatih dapat bekerja dengan penjumlahan dan pengurangan dalam kecepatan yang sama dengan seseorang yang menggunakan kalkulator tangan (perkalian dan pembagian lebih lambat). Abacus seringkali dihubungkan dengan Cina. Faktanya, abacus tertua digunakan oleh orang Babylonia pada tahun 300 SM. Abacus masih digunakan hingga kini, terutama di timur jauh. Abacus moderen terdiri dari cincin yang bergeser di sumbu, tapi yang lebih tua yang digambarkan dibawah saat bebatuan digunakan untuk menghitung (kalimat “calculus” datang dari kalimat latin untuk batu kerikil)
gambar Abacus yang sangat tua
pada gambar di atas adalah Abacus yang lebih moderen. Perhatikan bahwa abacus sebenarnya hanyalah perwakilan dari jari-jari manusia : Lima cincin di tiap sumbu mewakili lima jari dan dua cincin atas mewakili dua tangan.
Pada tahun 1617 seorang Skotlandia eksentrik (beberapa mengatakan gila) bernama John Napier menemukan logaritma , yaitu sebuah teknologi yang memungkinkan perkalian dilakukan melalui pemjumlahan. Bahan dasar ajaibnya adalah logaritma dari tiap operand, yang asalnya didapat dari tabel yang dicetak. Tapi Napier juga menemukan alternatif dari tabel-tabel, dimana nilai logaritma dipahat di batang kayu ivory yang sekarang disebut Tulang-tulang Napier
gambar Seperangkat Tulang-tulang Napier yang asli [photo courtesy IBM]
gambar Seperangkat Tulang-tulang Napier yang lebih moderen
Penemuan Napier menjurus langsung pada penggaris geser, dibuat pertama kali di Inggris tahun 1632 dan masih digunakan tahun 1960 oleh insinyur NASA untuk program Mercury, Gemini dan Apollo yang mendaratkan manusia di bulan.
gambar Penggaris Geser
Leonardo da Vinci (1452-1519) membuat gambar mesin penghitung yang digerakkan roda gigi tapi tampaknya tidak pernah membuat hasil jadinya.
gambar Sketsa oleh Leonardo Davinci memperlihatkan roda-roda gigi diatur untuk menjalankan perhitungan
Mesin penghitung pertama yang digerakkan roda gigi yang benar-benar dibuat kemungkinannya adalah jam menghitung (calculating clock), dinamakan demikian oleh penemunya seorang profesor dari jerman Wilhem Schickard pada tahun 1623. Alat ini mendapat publikasi yang sedikit karena Schickard meninggal segera setelah terkena wabah penyakit.
Jam Menghitung Schickard
Pada tahun 1642 Blaise Pascal, pada usia 19 tahun, menemukan Pascaline sebagai alat bantu untuk ayahnya yang seorang penagih pajak. Pascal membuat 50 dari penghitung satu fungsi yang digerakkan roda gigi ini (hanya bisa menjumlahkan) tapi tidak bisa menjualnya dengan banyak karena ongkos pembuatannya yang tinggi dan karena alat tersebut tidak begitu akurat (saat itu tidak memungkinkan untuk membuat roda gigi dengan ke-presisian yang diinginkan). Hingga masa kini dimana dashboard mobil menjadi digital, bagian odometer pada speedometer mobil masih menggunakan mekanisme yang persis sama seperti Pascaline untuk memutar roda gigi setelahnya setelah satu perputaran penuh roda gigi sebelumnya. Pascal saat kanak-kanak sangat luar biasa pandainya. Pada usia 12, dia diketahui mengerjakan dalil ke 32 Euclid versinya sendiri di lantai dapur. Pascal lalu menemukan teori probabilitas, tekanan hidrolis, dan suntikan. Dibawah adalah gambar Pascaline versi 8 digit dan dua gambar versi 6 digit.
Pascaline-nya Pascal [Photo (c) 2002 IEEE]
Model 6 digit untuk mereka yang tidak mampu membeli model 8 digit
Sebuah Pascaline yang dibuka sehingga anda bisa mengamati roda-roda gigi dan silindernya yang berputar untuk menampilkan hasil numerik.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !